DOAKU UNTUK OPUNG

Opung adalah sebutan kakek untuk orang Sumatra seperti aku.Bagiku opung adalah seorang yang tegas, dan galak. Namun begitu aku sangat menyayanginya, apalagi sekarang opung tinggal di Bandung pastinya rasa kangen selalu ada karna jarang berjumpa. Satu minggu yang lalu, aku mendapatkan kabar bahwa opungku sakit di Bandung. Sakit yang selalu timbul jika opung salah makan. Mendapatkan kabar dari mama kalau opung sakit asam urat, akupun terkejut dan sedih. Aku sangat menyayangi opung. Tidak tega kalau melihat opung harus terbaring dikasur menahan sakit dikakinya yang membengkak. Akhirnya 2 hari setelah mendapatkan kabar opung sakit, kamipun segera menjenguknya. Namun aku tidak bisa ikut karene mobil yang akan aku tumpngi tidak muat lagi menambah kapasitas. akirnya hanya kedua adikku,papa,mama,tante,om,dan sepupukulah yang pergi. Sedih sebenarnya karena tidak bisa ikut menjenguk opung, namu doaku tidak putus untuknya. Ternyata kata mama keadaan opung sekarang sudah membaik dan tidak lagi bengkak. Aku senang mendapatkan kabar itu. Walaupun begitu opung harus menjaga pola makannya dengan baik.Jangan makan sembarangan ya pung. Sedih aku kalau opung sakit lagi, ucapku dalam hati.