Sabtu, 30 Oktober 2010

AKUNTANSI


AKUNTANSI
          Akuntansi adalah proses mengidentifikasi/mengenali, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
          Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat financial dan penafsiran hasil-hasilnya. Dapat disumpilkan bahwa :
·         Akuntansi adalah proses pengidentifikasian/pengenalan, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan informasi ekonomi.
·         Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilain dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan.

Akuntansi berguna untuk mencapai tujuan-tujuan berikut :
o   Perencanaan = berdasarkan informasi ekonomi yang tepat, dapat disusun rencana kerja yang baik untuk pelaksanaan kegiatan tahap berikutnya.
o   Pengendalian = erdasarkan rencana dan penerpan system akuntansi yang baik, dpat dikontrol atau dinilai jalannya kegiatan perusahaan.
o   Pertanggungjawaban = setelah diadakan pencatatan terhadap semua transaksi dan kejadian, pada akhir periode disusun laporan keuangan untuk disampaikan kepada pemilik atau pihak ekstern lain untuk mendapatkan penilain.

Pemakai informasi akuntansi dapat dikelompokkan sebagai berikut :
§  Pihak intern adalah manajer atau pemimpin, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan.
§  Pihak ekstern terdiri dari banyak kelompok yang berbeda-beda kepentingannya atas laporan keuangan perusahaan.
a.    Pemilik perusahaan/investor = memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui posisis keuangan, perkembangan perusahaan, prospek usaha, dan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan.
b.    Calon investor = memerlukan data akuntansi untuk mngetahui tingkat rentabilitas dan prospek usaha perusahaan.
c.    Kreditor/calon kreditor = memerlukan informasi keuangan untuk dapat mengetahui posisi dan prospek keuangan perusahaan, keadan likuiditas, dan solvabilitas perusahaan sehingga resiko kredit macet dapat dikurangi.
d.    Pemerintah = memerlukan informasi akuntansi untuk perhitungan pajak.
e.    Karyawan = memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui prospek perusahaan untuk masa yang akan dating, yang berkaitan langsung dengan kesejahteraannya.

          Berdasarkan tujuannya, akuntansi dapat dibedakan sebagai berikut :
ü  Akuntansi keuangan= bidang akuntansi yang tujuan utamanya mengelola data keuangan menjadi laporan keuangan, untuk diinformasikan terutama kepada pihak –pihak diluar perusahaan.
ü  Akuntansi manajemen= bidang akuntansi yang bertujuan menyediakan informasi untuk pihak manajemen perusahaan untuk mendukung operasi sehari-hari dan untuk membuat perencanaan dan kebijakan untuk masa yang akan datang.
ü  Akuntansi pemeriksaan= bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan indenpenden terhadap catatan-catatan akuntansi pendukung  laporan keuangan perusahaan dan memberikan pendapat mengenai kelayakkan dan keandalan laporan keuangan tersebut.
ü  Akuntansi biaya= bidang akuntansi yang tujuannya menyiapkan data yang diperlukan untuk penetapan dan pengendalian biaya.
ü  Akuntansi perpajakan= bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyiapkan laporan yang diperlukan untuk penetapan pajak.
ü  Akuntansi penganggaran= bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyusun renccana keuangan untuk periode tertentu di masa dtang dan membandingkan hasil operasi dengan rencana yang telah ditetapkan.
ü  Akuntansi pemerintahan= akuntansi yang mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan yang terjadi pada badan-badan pemerintah.
ü  System akuntansi= akuntansi yang mengkhususkan diri pada penetapan prosedur dan pengendalian data keuangan sehingga proses pencatatan akuntansi dapat berjalan ddengan cepat, efektif, dan efisien.



                                                Sumber: www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar