MASALAH DALAM KONDISI KRISIS
• Dalam kondisi krisis ekonomi global saat ini,Langkah apa yang harus kita ambil?
1.surat berharga ( Saham IPO } dikonversi menjadi uang kartal dengan nilai pada saat di launching ditukar dengan SUN sebagai dana simpanan pemerintah pada BI di=gunakan menutup defisit anggaran negara untuk proyeksi kedepan sampai ekonomi kembali pada berkelanjutan {suistienable}
2.Penggunaan devisa untuk kebutuhan impor barang dan jasa langsung ke Vendor
3,Option untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan korporasi rescheduling sampai krisis ekonomi dunia membaik{menunggu hasil pertemuan Negara2 maju tgl,15 nov.2008)
4.Option Penggunaan valas baik ada pada BI atau devisa umum penggunaan memlalui rapat Dewan Gubernur BI
5.Pembelian Valas diambil dari dana simpanan pemerintah
5.Option Hasil ekspor dalam valas langsung disetor ke BI nilai tukar BI masuk pada kas korporasi
7.APBN Effisien tepat sasaran
8.Roda Ekonomi dijaga agar tidak kena paku (BUBBLE)
9.ETC completing by who emphaty with this DISCUSE
• materi referensi:
• Koran lokal dan broadcast aboard tv
Senin, 24 Januari 2011
TULISAN_BISNIS INDONESIA
BISNIS INDONESIA
Bisnis Indonesia adalah surat kabar harian dengan segmentasi pemberitaan bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia yang diterbitkan di Jakarta, Indonesia, sejak 14 Desember 1985. Bisnis Indonesia diterbitkan oleh PT Jurnalindo Aksara Grafika (PT JAG) yang merupakan kongsi bisnis empat pengusaha Sukamdani Sahid Gitosardjono (Grup Sahid), Ciputra (Grup Ciputra), Anthony Salim (Grup Salim), dan Eric Samola. Pemimpin Redaksi saat ini adalah Ahmad Djauhar dengan Wakil Pemred Arief Budisusilo.
Awalnya, koran ini berkantor di bekas bengkel reparasi mesin jahit Singer di Jalan Kramat V/8, Jakarta Pusat. Koran yang fokus pada berita bisnis, ekonomi, dan umum ini meroket berkat booming yang melanda lantai Bursa Efek Jakarta pada tahun 1987 dan akibat maraknya industri perbankan sebagai hasil penerapan kebijakan Paket Oktober (Pakto) 1988.
Pertumbuhan yang baik tersebut membuat koran ini mampu membangun gedung sendiri dan kantor pun pindah ke Wisma Bisnis Indonesia (WBI) di Jalan Letjen S. Parman Kav. 12A Slipi, Jakarta Barat, pada akhir 1990. Namun kemacetan luar biasa di lokasi tersebut dan perhitungan bisnis di masa depan membuat koran ini kembali pindah ke wilayah Segitiga Emas Sudirman.
Mulai 1 Januari 2005 kegiatan operasional Bisnis Indonesia berpusat di Wisma Bisnis Indonesia (WBI) lantai 5-8, Jalan KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Saat ini, Bisnis Indonesia memiliki kantor perwakilan di sejumlah kota di Indonesia yakni di Medan, Pekanbaru, Batam, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar.
Sebagai lembaga pemberitaan, Bisnis Indonesia juga menjadi pemasok tetap beberapa lembaga pemberitaan internasional seperti NewsNet Asia (yang menerjemahkan berita Bisnis ke dalam bahasa Jepang, Factiva (usaha patungan Dow Jones dan Reuters), dan ISI Emerging Markets (dari kelompok usaha Euromoney Institutional Investor Group Co.), Xinhua (kantor berita China), dan Bloomberg (kantor berita berbasis di New York, AS).
Bisnis Indonesia adalah surat kabar harian dengan segmentasi pemberitaan bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia yang diterbitkan di Jakarta, Indonesia, sejak 14 Desember 1985. Bisnis Indonesia diterbitkan oleh PT Jurnalindo Aksara Grafika (PT JAG) yang merupakan kongsi bisnis empat pengusaha Sukamdani Sahid Gitosardjono (Grup Sahid), Ciputra (Grup Ciputra), Anthony Salim (Grup Salim), dan Eric Samola. Pemimpin Redaksi saat ini adalah Ahmad Djauhar dengan Wakil Pemred Arief Budisusilo.
Awalnya, koran ini berkantor di bekas bengkel reparasi mesin jahit Singer di Jalan Kramat V/8, Jakarta Pusat. Koran yang fokus pada berita bisnis, ekonomi, dan umum ini meroket berkat booming yang melanda lantai Bursa Efek Jakarta pada tahun 1987 dan akibat maraknya industri perbankan sebagai hasil penerapan kebijakan Paket Oktober (Pakto) 1988.
Pertumbuhan yang baik tersebut membuat koran ini mampu membangun gedung sendiri dan kantor pun pindah ke Wisma Bisnis Indonesia (WBI) di Jalan Letjen S. Parman Kav. 12A Slipi, Jakarta Barat, pada akhir 1990. Namun kemacetan luar biasa di lokasi tersebut dan perhitungan bisnis di masa depan membuat koran ini kembali pindah ke wilayah Segitiga Emas Sudirman.
Mulai 1 Januari 2005 kegiatan operasional Bisnis Indonesia berpusat di Wisma Bisnis Indonesia (WBI) lantai 5-8, Jalan KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Saat ini, Bisnis Indonesia memiliki kantor perwakilan di sejumlah kota di Indonesia yakni di Medan, Pekanbaru, Batam, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar.
Sebagai lembaga pemberitaan, Bisnis Indonesia juga menjadi pemasok tetap beberapa lembaga pemberitaan internasional seperti NewsNet Asia (yang menerjemahkan berita Bisnis ke dalam bahasa Jepang, Factiva (usaha patungan Dow Jones dan Reuters), dan ISI Emerging Markets (dari kelompok usaha Euromoney Institutional Investor Group Co.), Xinhua (kantor berita China), dan Bloomberg (kantor berita berbasis di New York, AS).
Langganan:
Postingan (Atom)